SUKU BATAK BOANG (JULU)
DI KAB. ACEH SINGKIL
Suku Batak Boang, adalah suatu komunitas yang hidup dan bermukim relatif di daerah pinggiran sungai besar yang langsung bermuara ke laut Singkil, yaitu sungai Simpang Kanan dan Sungai Simpang Kiri dan secara teritorial berada dalam kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam Aceh. Di dalam kehidupan sehari-hari biasanya orang mengasosiasikan suku Boang ke dalam sub-suku Pakpak atau kadang kala disebut sebagi suku Pakpak Boang. Menurut Suku Pakpak, bahwa suku Boang ini adalah salah satu bagian dari 5 suak (puak) suku Pakpak.
Menurut Suku Boang,
sebagian besar dari mereka menganggap, bahwa mereka bukanlah bagian dari suku
Pakpak maupun suku Dairi, karena menurut mereka suku Boang memiliki marga-marga
sendiri dan bahasa sendiri yang berbeda dengan bahasa suku Pakpak. Alasan lain
mereka menuturkan bahwa suku Boang secara mayoritas adalah penganut agama
Islam, berbeda dengan suku Pakpak maupun suku Dairi yang mayoritas beragama
Kristen (Protestan dan Katolik).
Dalam banyak studi
telah diperlihatkan bahwa perubahan wilayah tempat tinggal, latar belakang
sosial, dan latar belakang kebudayaan merupakan konteks yang memberi warna bagi
identitas kesukubangsaan (Abdullah, 2006:43). Mengenai perubahan budaya sebagai
bentuk identitas Nainggolan (2006:107) menjelaskan ada 6 faktor yang menyebabkan
perubahan identitas : (1) kultur homogen (2) besarnya jumlah kelompok etnis,
(3) kultur dominan lokal (4) tekanan dari kultur homogen, (5) kultur lokal yang
plural, dan (6) waktu.
Menurut penuturan
beberapa masyarakat suku Boang, dahulu mereka memang berasal dari daerah Boang
Pakpak, tetapi mereka telah lama tinggal di wilayah ini, dan mereka berbeda
agama dengan suku Boang yang berada di wilayah kabupaten Pakpak Bharat. Jadi
mereka lebih suka kalau disebut sebagai orang Boang/ julu atau suku Boang/ julu,
dan beberapa malah menyatakan mereka berbeda dengan suku Boang. Selain itu
mereka juga tidak mau disebut sebagai bagian dari suku Singkil. Mereka
menyatakan bahwa mereka adalah suku Boang/ julu, bukang Boang apalagi Singkil.
Suku Boang/ julu saat ini sebagian besar memeluk agama Islam, akibat pengaruh dari budaya dan tradisi masyarakat di kabupaten Aceh Singkil yang pada umumnya beragama Islam. Tetapi adat dan budaya suku Boang/ julu sampai saat ini masih tetap dipertahankan, walaupun sudah agak terpengaruh oleh budaya Islam. Suku Boang/ julu sebagian besar hidup sebagai petani di dataran tinggi, seperti bertanam sayur-sayuran, dan berbagai jenis tanaman lain.
Kabupaten Aceh Singkil |
Wilayah pemukiman suku Batak Boang meliputi perbatasan Kabupaten Aceh Singkil serta Kota Subulussalam dengan Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu:
1. Kec. Danau Paris (Aceh Singkil)
2. Kec. Singkohor (Aceh Singkil)
3. Kec. Suro Baru (Aceh Singkil) Pemekaran Kec. Gunung Meriah
3. Kec. Simpang Kanan (Aceh Singkil)
4. Kec. Gunung Meriah (Aceh Singkil)
5. Kec. Penanggalan (Kota Subulussalam)
6. Kec. Simpang Kiri (Kota Subulussalam)
Sedangkan pemukiman suku Batak Singkil meliputi wilayah pantai Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam hingga beberapa desa di wilayah kabupaten Aceh Tenggara, yaitu:
1. Kec. Singkil (Aceh Singkil)
2. Kec. Singkil Utara (Aceh Singkil)
3. Kec. Kota Baharu (Aceh Singkil)
4. Kec. Kuala Baru (Aceh Singkil) Pemekaran Kec. Singkil
4. Kec. Rundeng (Kota Subulussalam)
5. Kec. Sultan Daulat (Kota Subulussalam)
6. Kec. Longkib (Kota Subulussalam) Pemekaran Kec. Sultan Daulat
7. Kec. Lawe Sigala-gala (Aceh Tenggara) di Lawe Loning Aman, Lawe Buyur, Enmya Batu Dua Ratus.
8. Kec. Bukit Tusam (Aceh Tenggara) di Lawe Dua, Maha Singkil.
9. Kec. Babussalam (Aceh Tenggara) di Kutacane Lama, Suka Damai, Kampung Bakti.
Suku Batak Boang pada umumnya mempunyai marga yang berbeda dari suku Batak lainnya, yaitu:
1. Sambo
2. Penarik
3. Seraan
Sedangkan Batak Singkil umunya juga terdapat marga, namun sebagian penduduk memilih untuk tidak mencantumkan marga pada namanya dan hanya menjadikannya sebagai pegangan pribadi untuk penelusuran silsilah. Marga-mrga tersebut, yaitu:
1. Kombih (Kumbi)
2. Ramin
3. Buluara
4. Palis
5. Melayu
6. Goci
7. Gurinci
8. Selian
9. Bakhat atau Barat
10. Pokan (di daerah Cinendang)
Secara budaya, suku Boang/ julu ini berbeda dengan suku Singkil, serta bahasa yang diusung oleh suku Boang/ julu, juga lebih dekat dengan bahasa Pakpak. Hal ini menunjukkan bahwa suku Boang/ julu memang berkerabat atau berasal dari suku Batak Pakpak. Walaupun saat ini mereka telah menyatakan terpisah dari suku Pakpak, dan telah berdiri sendiri sebagai suatu suku tersendiri, yang memiliki bahasa dan budaya sendiri, tetapi biar bagaimanapun juga yang pasti mereka berasal dari rumpun yang sama dengan suku Pakpak.
Batak Boang Song - Ulang Sanga Tellu
Tidak ada Batak Boang,apalagi Batak Pakpak.
ReplyDeleteYang ada cuma PAKPAK BOANG.
Liasate...
Njuahjuah....
Menurut para peneliti antropologi budaya, nama 'Batak' mencakup kumpulan suku-suku di pegunungan Bukit Barisan yang bukan Melayu. Menurut penelitian tersebut, orang Boang pun tidak mau disebut suku Pakpak, jadi tidak ada orang Pakpak Boang. Jadi namanya 'Suku Boang'. Karena memang mereka tinggal di pegunungan Bukit Barisan Utara, maka disebut para peneliti antropologi itulah Batak Boang, bukan Melayu Boang (karena tidak tinggal di tepi pantai). Namun, itu hak abang jika menyebut mereka 'Pakpak Boang', walaupun mereka tidak mau disebut demikian. Kalau saya hanya menjelaskan apa yang saya baca dari penelitian.
DeletePak Pak Boang itu termasuk dalam suku apa? Aceh atau Batak?
ReplyDeleteKalau definisi 'Batak' yang dimaksud adalah kumpulan suku-suku yang tinggal di pegunungan Bukit Barisan Utara, maka Boang itu dapat disebut Batak Boang. Suku Aceh merupakan penduduk pendatang (bukan pribumi)di bumi Sumatera, perpaduan dari Arab China Eropa dan Hindia (ACEH). Sedangkan orang Boang adalah penduduk pribumi pegunungan Bukit Barisan Utara, jadi sangat tidak bisa disebut Aceh Boang. Salam.
Deletelima marga/suku yang adadiaceh singkil adalah orang alam minangkabau
ReplyDelete1.gurinci = suku kurinci dijambi(beradat matrilini)
2.melayu = suku malayu(menyebar hampir seluruh sumaterabarat,kampar,kuantansingigi,rokan hulu(riau),-
muko-muko(bengkulu)merangin(jambi)
3.goci = suku guci (menyebardi agam&bukittinggi,limapuluhkota,tanahdatar/padangpanjang,pesisirse-
latan,padang,pariaman,solok)
4.selian = suku selayan\salayan( menyebarbukittinggi,agam,limapuluhkota)
5.palis = suku pili/paliang/piliang(menyebar hampir seluruh sumaterabarat,riau daratan,jambi dan
bengkulu/muko-muko yang berbudaya matrilini/berbudaya alam minangkabau)
*suku diminangkabau yang samadengan margadibatak
1.tanjuaang = tanjung( BANYAK DIMINANGKABAU)
2.panai = pane ( BANYAK DIBATAK )
3.malayu = malau (BANYAK DIMINANGKABAU)
4.kuti/kutianjir = rangkuti(BERIMBANG)
5.salayan = silayen (BANYAK DIBATAK)
6.guci/kucai = goci/boang pakpak(BANYAK DIMINANGKABAU)
7.mandailiang = mandailing salahsatu sub. sukubatak sedang diminangkabau salah satu suku yang
banyak terdapat disumaterabarat,kampar,rokanhulu kuantansingingi(riaudaratan)
sok tau pula kau wendy hutahaean, pakpak itu lima, disebut lima suak yaitu pakpak simsim, pakpak keppas, pakpak kelasen, pakpak boang, pakpak pegagan
ReplyDeleteDoleeeeh kenen...
ReplyDeleteMau boang, mau batak, mau pakpak.
Yg paling penting jngan lah berselisih hanya karna suku dan agama ..
Seperti kota sada kata kita kaum.
Sebutkan apa marga kalian(pakpak).
ReplyDeleteKalau mau biar ku bawak kalian ke lebuh(tanah adat)marga kalian.
Biar kalian liat mejan(prasati)marga kalian.
Thanks and I have a keen proposal: What Renovations Can You Claim On Tax best home renovation companies near me
ReplyDelete